Skip to content

Bensin Motor Mahal? Simak Cara Menghitung & Menghematnya!

Published: at 15.22

Pernahkah kamu bertanya-tanya berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk bensin motor setiap bulannya? Bagi sebagian orang, biaya bensin mungkin terlihat sepele. Namun, jika dihitung secara keseluruhan, ternyata biaya ini bisa cukup menguras kantong, lho!

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung biaya bensin motor per bulan dan beberapa tips untuk menghemat pengeluaranmu.

Table of contents

Open Table of contents

Cara Menghitung Biaya Bensin Motor Sebulan

Untuk menghitung biaya bensin motor per bulan, kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:

  1. Jarak tempuh: Berapa kilometer jarak yang kamu tempuh dengan motor setiap harinya? Catat jarak tempuhmu selama seminggu, lalu hitung rata-rata jarak tempuh per hari.
  2. Konsumsi bensin motor: Setiap motor memiliki konsumsi bensin yang berbeda-beda. Kamu bisa melihat informasi ini di buku manual motor atau mencari di internet. Biasanya, konsumsi bensin diukur dalam liter per 100 kilometer (l/100km).
  3. Harga bensin: Harga bensin di Indonesia bisa berbeda-beda di setiap daerah. Kamu bisa mengecek harga bensin terbaru di website Pertamina atau SPBU lainnya.

Baca juga Panduan Lengkap Menghitung Biaya Bensin Per Km: Cara Efektif Menghemat BBM

Setelah mengetahui ketiga faktor di atas, kamu bisa menghitung biaya bensin motor per bulan dengan rumus berikut:

Biaya Bensin = (Jarak Tempuh x Konsumsi Bensin) x Harga Bensin

Contoh:

Misalnya, kamu menempuh jarak 20 kilometer per hari dengan motor yang memiliki konsumsi bensin 40 l/100km. Harga bensin saat ini adalah Rp10.000 per liter.

Maka, biaya bensin per hari adalah:

(20 km x 40 l/100km) x Rp10.000/liter = Rp8.000

Biaya bensin per bulan (asumsi 30 hari):

Rp8.000/hari x 30 hari = Rp240.000

Tips Menghemat Biaya Bensin Motor

Setelah mengetahui biaya bensin motor per bulan, kamu mungkin ingin mencari cara untuk menghemat pengeluaranmu. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  1. Hindari berkendara di jam sibuk: Berkendara di jam sibuk seringkali membuat kamu terjebak macet, yang berarti kamu akan membuang lebih banyak bensin. Cobalah untuk menghindari jam-jam sibuk atau mencari rute alternatif yang lebih lancar.
  2. Jaga kecepatan: Mengemudi dengan kecepatan tinggi akan membuat konsumsi bensin meningkat. Cobalah untuk menjaga kecepatan konstan dan tidak terlalu agresif dalam berkendara.
  3. Periksa tekanan ban: Ban yang kurang angin akan membuat motor lebih berat dan konsumsi bensin meningkat. Pastikan tekanan ban motormu sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  4. Servis motor secara berkala: Motor yang terawat dengan baik akan lebih efisien dalam penggunaan bensin. Jangan lupa untuk melakukan servis motor secara berkala sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
  5. Gunakan aplikasi navigasi: Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze bisa membantu kamu menemukan rute tercepat dan terhemat. Aplikasi ini juga bisa menunjukkan lokasi SPBU terdekat dengan harga bensin yang lebih murah.
  6. Manfaatkan transportasi umum: Jika memungkinkan, manfaatkan transportasi umum seperti bus atau kereta api untuk perjalanan jauh. Hal ini bisa menghemat biaya bensin dan mengurangi polusi.
  7. Beralih ke motor listrik: Motor listrik semakin populer karena ramah lingkungan dan lebih hemat biaya. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli motor baru, motor listrik bisa menjadi pilihan yang baik.

Penutup

Menghitung biaya bensin motor per bulan bisa membantu kamu untuk lebih memahami pengeluaranmu dan mencari cara untuk menghematnya. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu bisa mengurangi biaya bensin dan meningkatkan efisiensi penggunaan motor.

Yuk, mulai dari sekarang, perhatikan pengeluaran bensin motormu dan terapkan tips hemat yang telah dijelaskan di atas!