Hai sobat petualang! π Kali ini aku mau berbagi cerita seru tentang pengalamanku mengendarai si legendaris Honda Tiger Revo. Buat yang belum tahu, motor ini udah jadi ikon sejak tahun 90-an lho. Nah, kali ini aku mau kasih tahu gimana rasanya berpetualang dengan motor sport tangguh ini, sekaligus pembuktian soal konsumsi bahan bakarnya. Siap mengikuti kisahku? Letβs go! π
Table of contents
Open Table of contents
ποΈ Awal Mula Petualangan dengan Honda Tiger Revo
Jadi ceritanya, aku baru aja jadi pemilik Honda Tiger Revo bekas keluaran 2010. Meski udah 10 tahun lebih, motornya masih kinyis-kinyis berkat perawatan rutin. Pas jajal pertama kali, wow, ternyata tenaganya beneran dahsyat! Pantas aja banyak yang bilang Tiger Revo ini raja jalanan. πͺ
Aku langsung kepikiran buat ngetes performa dan konsumsi BBM-nya dalam perjalanan jauh. Kebetulan lagi ada rencana ke Batu, Malang dari Surabaya. Sekitar 100 km lah jaraknya, pas banget buat uji coba. π
π§ Modifikasi Ringan demi Performa dan Efisiensi
Sebelum berangkat, aku iseng modifikasi Tiger Revo-ku dikit. Ganti CDI dengan BRT Powermax Hyperband, pasang busi iridium, terus gantu ban dengan ukuran lebih ramping. Kata temen-temen sih modifan ini bisa bikin tarikan makin responsif dan hemat bensin. Aku juga ganti oli pakai Shell Advance VSX 4T full sintetis, biar mesin makin sehat dan bandel. π
π£οΈ Sensasi Mengendarai Tiger Revo di Tanjakan dan Turunan
Hari H tiba, saatnya berangkat ke Batu naik Tiger Revo! Jalanan Surabaya - Malang lumayan menantang, ada tanjakan dan turunan yang bikin deg-degan. Tapi tenang, Tiger Revo siap menemani! π
Begitu masuk tol, aku langsung test top speed-nya. Wuih, Teman naik perlahan sampai speedometer menunjukkan 130 km/jam! Motor tetap stabil dan gak oleng, thanks to rangka deltabox-nya Tiger Revo. Bahkan pas nanjak, tetap bertenaga dan gak ngos-ngosan. Torsi maksimal 1.62 kgf.m di 6.500 rpm emang gak main-main!
Aku juga notice pergantian ban ukuran kecil bikin motor lebih enteng dan lincah belok-belok di tikungan. Jadi makin seru aja nih petualangan! π¨
β½ Pembuktian Konsumsi BBM, Bikin Takjub!
Nah, ini nih bagian yang paling ditunggu. Gimana sih konsumsi BBM Tiger Revo setelah ganti-ganti komponen? First impression-ku sih lumayan hemat ya, secara dari Surabaya ke Batu yang jaraknya 100 km aku cuma isi bensin Pertalite 2 liter!
Aku jadi kepo dan mulai ngamatin terus keu konsumsi BBM-nya. Setelah dipakai bolak-balik Surabaya - Malang 2 kali, ternyata konsumsi rata-ratanya 1 liter untuk 42 km! Sesuai sama klaim Honda dulu tentang konsumsi BBM motorsportnya yang irit. Mantap jiwa! π€©
Beberapa tips yang kupake buat dapetin konsumsi BBM maksimal:
- Berkendara dengan kecepatan konstan 80-90 km/jam
- Hindari akselerasi dan pengereman mendadak
- Rutin servis dan ganti oli tepat waktu
- Jaga tekanan udara ban selalu ideal
- Bersihkan karburator dan filter udara rutin
π Kesimpulan: Petualangan Seru dengan Tiger Revo yang Bandel dan Irit!
Jadi gimana petualanganku naik Honda Tiger Revo? Epic banget pastinya! Motor sport ini bener-bener tangguh dan fun to ride, cocok buat yang hobi turing dan ngebut. Di jalanan menantang pun tetap bertenaga dan stabil.
Yang lebih bikin surprise, konsumsi BBM-nya ternyata sangat efisien untuk motor 200 cc! Pelit ngabisin bensin, tapi tetap responsif diajak kebut-kebutan. Pantesan Tiger Revo dulu beken banget ya, nilai praktisnya tinggi! π
Buat yang punya Tiger Revo atau kepincut beli motor ini, aku saranin untuk rajin merawat dan setting agar performanya terjaga optimal. Gak peru ngeri borosnya, buktinya aku bisa explore Malang sepuasnya tanpa takut bokek, hehe. So, tunggu apa lagi? Ayo kita kliling nusantara dengan Honda Tiger Revo! ποΈπ¨β¨
Gimana nih pengalamanku? Seru kan berpetualang dengan motor sport legendaris macam Honda Tiger Revo? Kalau kalian punya cerita serupa atau tips hemat BBM lainnya, jangan lupa share di kolom komentar ya. Stay safe and keep adventuring, sobat! πβοΈ